Permainan derby seperti biasa sangatlah istimewa, dan tentunya antara Manchester United dengan Manchester City hari Minggu tanggal 23 Oktober 2011 di Old Trafford. Sementara The Red Devils berada pada posisi ke-2 dengan 20 point dan The Citizens berada pada peringkat teratas dengan selisih dua point diatas rival sekotanya. hal ini juga berlaku bagi pertandingan bersejarah antara Barca dengan Real Madrid di La Liga, dan AC Milan dan Inter di Seri A Italia. Sebagai tim tamu, tentunya The Citizens bermain lepas tanpa beban, dan demikian juga tim asuhan Alex Ferguson tentunya bermain ngotot sebagai tuan rumah. Bertahta dipuncak merupakan keunggulan tersendiri bagi tim asuhan Roberto Mancini ini, sehingga membuat lebih percaya diri.
Kekalahan telak untuk Iblis Merah di kandang sendiri musim ini sudah dapat diprediksi dalam catatan saya sebelumnya. Sedangkan tim Biru Langit selalu dianggap tim kelas kedua, kesebelasan yang selalu dianggap sebagai 'tetangga yang berisik' ini bangkit menjadi misil mematikan. Pemain belakang MU kesulitan meredam umpan formasi segitiga antara Silva, Milner, Balotelli, ditambah di babak kedua diperkuat lagi oleh Samir Nasri dan Dzeko. Rooney dkk dibuat tak berkutik, ditambah Joe Hart sebagai kiper yang memperkuat pertahanan The Citizens semakin gemilang. Kiper Inggris tersebut meraih Sarung Tangan Emas setelah berhasil mengosongkan gawangnya dari gol di 17 pertandingan dan membuat rekor tak kebobolan pada 29 laga di semua kompetisi.
Dominasi MU di awal pertandingan berbalik saat Balotelli mencetak gol pada menit ke-22. Mario Balotelli melakukan selebrasi dengan membuka kostumnya yang buatkan Les Chappy dengan tulisan "Kenapa Selalu Saya?". Pemain yang dijuluki bad boy ini cukup bermain gemilang dengan gol pembukanya, dan memperkokoh timnya dipuncak Klasemen Liga Primer. Hingga turun minum skor tak berubah 1-0 untuk City. Pelajaran yang cukup menarik, namun luput dari perhatian MU. Bahwa Balotelli dapat menjadi salah satu asbab kekalahan tim lawan, ketika dia dierikan 'umpan panas' maka seperti menarik pelatuk senapan dan berbunyi," Doooorrr!!!".
Di babak kedua sial bagi John Evans yang terkena kartu merah di menit ke-47. Ia kedapatan menarik tangan Balotelli. Huahahaha....ini sebuah pertanda bahwa pemuda sangat berarti dalam kelanjutan sebuah perjuangan. Jika pemuda tidak mendapatkan prioritas dalam kesempatan memperjuangkan sesuatu, apalagi dikeluarkan dari laga peperangan resikonya adalah sebuah kekalahan. Kekalahan besar nan memalukan semakin menambah keterpurukan dikarenakan mengabaikan rahmat Allah. Maka sudah semestinya setiap kemenangan selalu dikatakan atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa. John yang bermakna 'Hadiah dari Kebaikan Tuhan' dan Evans yang bermakna 'Prajurit Muda' di buang keluar lapangan, menjadi asbab datangnya gol bagi City yang bertubi-tubi. Sekali lagi Balotelli mencetak gol kedua pada menit ke-60. Lalu Aguero menambah gol pada menit ke-69 (lagi-lagi menit 69, huahaha!).
Sebuah gol hiburan untuk MU saat Fletcher berhasil mencetak gol pada menit ke 81. Biru Langit berkali-kali menggagalkan serangan The Red Devils dan berbalik menyerang cepat, yang membuahkan tiga gol lagi. Dua gol dicetak Dzeko pada menit perpanjangan waktu dan satu gol oleh David Silva. Wayne Rooney, Nani, Javier Hernandez, dkk benar-benar kewalahan menyerang pertahanan The Citizens. Hal itulah yang memotivasi bek kanan City, Micah Richards untuk membantu timnya yang selalu dicibir gagal meraih gelar Liga Inggris dalam 35 tahun. Pertandingan menjadi milik 'tetangga yang berisik' dengan pesta gol di papan skor dan di lapangan hijau tentunya. Ketangguhan Sergio Aguero masih selalu mendapatkan ujian dan terus harus dibuktikan karena bumi itu berputar. Selamat bertemu lagi pada 28 April 2012....
Pesan Moral: Jangan engkau buang rahmat Tuhan dan gandenglah prajurit-prajurit muda dalam perjuangan menggapai impian.
Kekalahan telak untuk Iblis Merah di kandang sendiri musim ini sudah dapat diprediksi dalam catatan saya sebelumnya. Sedangkan tim Biru Langit selalu dianggap tim kelas kedua, kesebelasan yang selalu dianggap sebagai 'tetangga yang berisik' ini bangkit menjadi misil mematikan. Pemain belakang MU kesulitan meredam umpan formasi segitiga antara Silva, Milner, Balotelli, ditambah di babak kedua diperkuat lagi oleh Samir Nasri dan Dzeko. Rooney dkk dibuat tak berkutik, ditambah Joe Hart sebagai kiper yang memperkuat pertahanan The Citizens semakin gemilang. Kiper Inggris tersebut meraih Sarung Tangan Emas setelah berhasil mengosongkan gawangnya dari gol di 17 pertandingan dan membuat rekor tak kebobolan pada 29 laga di semua kompetisi.
Dominasi MU di awal pertandingan berbalik saat Balotelli mencetak gol pada menit ke-22. Mario Balotelli melakukan selebrasi dengan membuka kostumnya yang buatkan Les Chappy dengan tulisan "Kenapa Selalu Saya?". Pemain yang dijuluki bad boy ini cukup bermain gemilang dengan gol pembukanya, dan memperkokoh timnya dipuncak Klasemen Liga Primer. Hingga turun minum skor tak berubah 1-0 untuk City. Pelajaran yang cukup menarik, namun luput dari perhatian MU. Bahwa Balotelli dapat menjadi salah satu asbab kekalahan tim lawan, ketika dia dierikan 'umpan panas' maka seperti menarik pelatuk senapan dan berbunyi," Doooorrr!!!".
Di babak kedua sial bagi John Evans yang terkena kartu merah di menit ke-47. Ia kedapatan menarik tangan Balotelli. Huahahaha....ini sebuah pertanda bahwa pemuda sangat berarti dalam kelanjutan sebuah perjuangan. Jika pemuda tidak mendapatkan prioritas dalam kesempatan memperjuangkan sesuatu, apalagi dikeluarkan dari laga peperangan resikonya adalah sebuah kekalahan. Kekalahan besar nan memalukan semakin menambah keterpurukan dikarenakan mengabaikan rahmat Allah. Maka sudah semestinya setiap kemenangan selalu dikatakan atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa. John yang bermakna 'Hadiah dari Kebaikan Tuhan' dan Evans yang bermakna 'Prajurit Muda' di buang keluar lapangan, menjadi asbab datangnya gol bagi City yang bertubi-tubi. Sekali lagi Balotelli mencetak gol kedua pada menit ke-60. Lalu Aguero menambah gol pada menit ke-69 (lagi-lagi menit 69, huahaha!).
Sebuah gol hiburan untuk MU saat Fletcher berhasil mencetak gol pada menit ke 81. Biru Langit berkali-kali menggagalkan serangan The Red Devils dan berbalik menyerang cepat, yang membuahkan tiga gol lagi. Dua gol dicetak Dzeko pada menit perpanjangan waktu dan satu gol oleh David Silva. Wayne Rooney, Nani, Javier Hernandez, dkk benar-benar kewalahan menyerang pertahanan The Citizens. Hal itulah yang memotivasi bek kanan City, Micah Richards untuk membantu timnya yang selalu dicibir gagal meraih gelar Liga Inggris dalam 35 tahun. Pertandingan menjadi milik 'tetangga yang berisik' dengan pesta gol di papan skor dan di lapangan hijau tentunya. Ketangguhan Sergio Aguero masih selalu mendapatkan ujian dan terus harus dibuktikan karena bumi itu berputar. Selamat bertemu lagi pada 28 April 2012....
Pesan Moral: Jangan engkau buang rahmat Tuhan dan gandenglah prajurit-prajurit muda dalam perjuangan menggapai impian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar