Selamat datang....

Semoga setelah membaca perasaan anda menjadi PLONG!

Kamis, 13 Oktober 2011

Sreg..sreg..sreg!

Ketika melakukan aktivitas tentunya berupaya yang terbaik. Apa sih kompas terbaik ketika melakukan sesuatu? Untuk mencapai keberhasilan suatu kondisi yang diinginkan, seseorang tidak mau mengalami kegagalan yang berulang. Tentunya keberhasilan yang didapatkan bisa diraih dengan izin Allah Ta'ala. Sehingga kompas yang tepat adalah aturan-aturanNya. Keberuntungan dunia dan akhirat yang secara berimbang didapatkan.

Sesuatu yang menurut anda baik, belum tentu baik menurut Allah untukmu. Demikian pula sesuatu yang menurut anda jelek, belum tentu jelek menurut Allah untukmu. Allah memiliki rencana yang sangat indah untuk anda ketika anda berkhusnuzhan (berbaik sangka) kepadaNya. Dan karena manusia berprasangka jelek kepada Allah,menjadi sebuah doa yang akan kembali kepada dirinya sendiri. Ketika seseorang sudah berikhtiar dengan ikhlas, kemudian dia berdoa, sabar dan tawakal kepada Allah maka hasil apapun enak di hati. Sreg!

Rasa sreg itu berdasarkan asas keafdolan. Paling sesuai dengan rel yang ditentukan oleh Sang Pencipta. Jika kadang geser kanan atau geser ke kiri, agak ngebut atau sedikit perlahan berhati-hati dalam melaju adalah suatu kewajaran. Yang terpenting bagaimana agar arah tetap lurus ke depan, jangan sampai ke luar jalur rel. Disinilah setiap langkah kita menjadi sreg bagi Allah, dan otomatis sreg pula bagi kita.

Seorang entrepreneur sangat sreg ketika mendapatkan keuntungan yang melimpah. Namun lebih sreg ketika keuntungan itu diperoleh dengan cara yang halalan wa thayyiban. Seorang guru sangat sreg ketika melihat prestasi anak didiknya maju berkembang. namun sreg tersebut karena majunya bukan karena nilainya dikatrol oleh gurunya atau diajarin nyontek seperti yang diceritakan oleh beberapa siswa kepada saya. Pilot pesawat sreg dapat take off dan landing dengan selamat, biidznillah! Petani dan nelayan lebih sreg dan puas karena sukses ketika panen dengan kerja keras, bukan bermalas-malasan. Penulis juga sreg karena bukunya diminati banyak orang yang menikmati manfaatnya.

Bagaimana perasaan anda kalau didropout dari sekolah atau kampus? Mungkin terasa nggak sreg di hati karena ada kekecewaan. Namun, kita bisa melihat perjalanan Bill Gates mendirikan kerajaan IT dunia Microsoft setelah dikeluarkan dari kampusnya. Sreg bagi Allah akhirnya sreg juga bagi anda. Allah merencanakan sesuatu yang anda sendiri tidak mampu membacanya tanpa nurani.

Bagaimana perasaan anda ketika mengalami kebangkrutan usaha? Pasti nggak sreg di hati dan menyalah Tuhan tidak adil. Padahal, Thomas Alfa Edison gagal bereksperimen lebih dari seribu kali sebelum akhirnya mampu membuat bohlam lampu. Ya, lampu yang menerangi dunia ketika ada kegelapan malam. Sreg manakah anda antara terang atau gelap dunia ini?

Dan tentunya kita melihat banyak orang stres ketika sedang punya kekuasaan atau menuju kekuasaan. Mereka berebutan, sehingga banyak yang menggunakan segala cara ditempuh agar tercapai impiannya. Tidak sedikit kemudian meluapkan kekecewaan dengan saling menumpahkan darah antar pendukung. Mereka nggak merasa sreg dengan keputusan akhir. Karena mereka tidak belajar dari Abraham Lincoln yang sekian kali gagal dalam karir politiknya, bahkan nyaris gila. Dengan segala ketekunannya, akhirnya mencapai impian sebagai Presiden legendaris United States of America, sebuah negara adidaya di dunia sekarang ini.

Masih kurang sreg, dengan hidup anda sekarang ini?
Jawabnya tentu seperti sebuah iklan dulu yang pernah saya lihat di televisi : Sreg...sreg...sreg!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar