Selamat datang....

Semoga setelah membaca perasaan anda menjadi PLONG!

Selasa, 11 Oktober 2011

Lagi lagi Plong!

Maaf, janganlah anda bosan. Memang saya akan mencoba mengupas Plong secara Plong! Tentunya, film drama komedi yang disutradarai oleh Putu Wiijaya dan dirilis tahu 1991 ini salah satunya. Film dengan bintang utama berkualitas seperti Cok Simbara, Tarida Gloria dan Deddy Mizwar ini mewakili tentang pentingnya kebutuhan manusia yaitu rasa Plong!

Plong (Naik Daun) mengisahkan tentang Darma (Deddy Mizwar), pemilik sejumlah perusahaan, yang tiba-tiba mengangkat perawat kudanya, Ucha (Cok Simbara) menjadi direktur di salah satu perusahaannya yang selama ini dikendalikan oleh kawan-kawannya dari zaman revolusi. Ucha mencoba membenahi keadaan perusahaan itu namun ia selalu dirongrong kawan-kawan Darma. Di rumah pun ia dirongrong oleh istrinya yang "gembrot" dan tiba-tiba berubah watak karena sadar menjadi istri direktur. Penampilan dirinya maupun rumahnya dianggapnya harus mengikuti kenaikan derajat sosialnya. Pada puncak konflik dengan semuanya itu, Ucha menghadap Darma dan menyatakan mengundurkan diri, sambil menyatakan bahwa sahabat-sahabat Darma sendiri sebenarnya yang merongrong usahanya. Darma tahu sebenarnya, tapi ia tak sanggup memecat mereka.

Penghargaan



  • Citra, FFI 1992, untuk Fotografi.
  • Unggulan, FFI 1992, untuk Film, Sutradara, Pemeran Utama Pria (Cok Simbara), Skenario, Artistik, Editing, Suara.

    Film yang berkualitas, mengedepankan hikmah akan mempunyai impact positif entah sedikit atau banyak kepada pemirsanya. Rasa plong sensasional menuju kepada garis takdir, walaupun perubahan takdir adalah termasuk takdir juga, benar-benar pure empeness.
    Coba tarik nafas, dzikirkan kalam Illahi dan basahkan bibir anda dengan kalimah-kalimah tayyibah dalam pergaulan di masyarakat...sensasi Plong!
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar